Pupuk Semi Organik Mutiara Tani
Setelah revolusi industri, demi mengejar jumlah
panen, masyarakat agroindustri sangat mengandalkan pupuk kimia yang setiap tahun
cenderung mempraktekan penggunaan dosis berlebih, mengubah keseimbangan dan suburan tanah baik secara kimia, fisik
dan biologi.
· Residu pupuk kimia telah mengubah keseimbangan lokal kimia tanah,
menurun kan kinerja organisme dalam tanah untuk menghasilkan unsur hara mikro
dan nutrisi yang perlu diserap akar untuk pertumbuhan.
· Perubahan fisik tanah akibat aglomerasi filer dan deposit ikatan nitrat, nitrit dan sulfat mengakibatkan tanah menjadi padat yang menghambat pertumbuhan akar tanaman.
· Hasil
tanaman mengandung residu racun dan memacu radikal bebas saat dikonsumsi.
Untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil panen, maka praktik
penggunaan pupuk kimia perlu diperbaiki. Penghentian pemakaian pupuk kimia akan
mengembalikan keseimbangan tanah tetapi akan menurunkan secara drastis jumlah
panen.
Formula Pupuk Cair Semi Organik Lengkap
gabungan dari unsur kimia murni yang diikat dengan senyawa oraganik dalam
bentuk cairan yang mengandung unsur “hara
makro (N, P205, K20, Ca Mg, SO4), hara mikro
(CL, Cu, Fe, Mn, Zn) dan hormon perangsang tumbuh (ZPT)” selain memenuhi
kebutuhan unsur hara juga berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh untuk
merangsang peningkatan dan pertumbuhan tanaman
N
|
18.20 %
|
P205
|
5.30 %
|
K20
|
5.11 %
|
Ca
|
4.78 %
|
Mg
|
0.45 %
|
Unsur lainn : Fe, Cu, Zn, Mn, Al, S dan Zat Pengatur Tumbuhan (ZPT)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar